Selendang Merah & Ain Dzaya : Konspirasi Kreativiti Blogger 2012 (Warkah Terakhir Dari Seorang Ayah)

Klik untuk join >> sini

Termangu sendirian sambil menatap warkah terakhir buatku....warkah yang sudah berusang tapi penuh makna dan erti buatku...mana mungkin untuk diganti kerana ianya satu2 nukilan terakhir ayah buatku...mengimbau kembali kenangan bersama insan tersayang dan orang yang paling hampir denganku...satu persatu kenangan meresap ke dalam fikiran....setiap bait ayat kuhayati agar aku dapat merasakan getaran kasih yang dihamparkan ayah dalam nukilannya...

Tatkala ku sentuh dan ku baca, aku dapat merasakan kehadirannya dalam setiap hela nafasku...titisan air mata sudah menjadi peneman setia jika bibir sudah tidak lagi mampu berbicara....warkah yang sarat dengan pesanan dan lantunan bahasa yang sangat meruntun jiwa...

Hari ini genap 8 tahun ayah meninggalkan aku...bukan tidak meredhai pemergiannya akan tetapi hati kecil berbisik mengatakan rindu...dan sampai bila2 titisan air mata rindu akan terus mengalir...asbab kasihnya aku pada ayah terlalu mendalam...terkadang hati kecil meronta memanggil...mengharapkan ada sinar untuk aku meneguhkan kembali semangat yang kian luntur dibawa pergi...pemergian ayah merupakan satu kenangan yang sangat memedihkan...meninggalkan parut luka yang sukar untuk diubati...

Jika hari ini aku berdiri gah pastinya engkaulah pencetus kejayaanku...tapi jika hari ini aku tewas adakah aku sudah menghampakanmu wahai ayah? acap kali aku tertewas dengan mainan perasaan yang entah bila akan kembali reda...

Bertanyalah pada diri, siapakah lelaki terbaik yang pernah hidup dalam hati kalian? siapa yang mampu membelamu sebaiknya? Siapa yang mencari nafkah untuk membesarkanmu? walau apa pun gelarannya, ayah adalah insan utusan yang paling istimewa buat sesiapa sahaja bergelar anak...walau apa pun pangkatnya, ayah selalu bertakhta di hatiku...walaupun ayah hanya insan biasa tetapi bagiku engkaulah hero buatku sepanjang masa....walau pun dirimu gugur sebelum aku sempat menabur bakti, aku tetap bersyukur kerana aku pernah berada dekat disampingmu dan pernah memiliki seorang insan hebat yang bergelar AYAH !

Sayangilah mereka selagi nadi mereka masih berdenyut...belailah dan pimpinlah mereka selagi mereka masih mampu berdiri dan membalas senyumanmu...hamparkan kasih dan sayangmu selagi mana kamu mampu membahagiakan mereka...lontarkan rasa cintamu selagi mereka masih boleh mendengar dan sebelum mata tertutup rapat buat selamanya....

Mungkin ayah rindukan saya sepertimana saya rindukan ayah

Al-Fatihah buat ayah

-caer-

sumber gambar : google

tag : readers, followers, commentators dan visitors blog caer